Setya Novanto memasuki ruang sidang di Gedung Pengadilan tipikor, jakarta
Juru Bicara komisi pemberatasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah meminta Setya Novanto membuka pihak lain yang di sinyalir terlibat dalam korupsi pengadaan e-KTP di persidangan maupun saat diPeriksa sebagai saksi mata pada tahap penyidikan dua tersangka lainya, Anang sugiana dan markus Nari. AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA
PErnyataan Febri ini menanggapi pernyataan khuasa hukum Setya Novanto Maqdir ismail yang kerap menyebut nama-nama pihak lain yang ikut menerima uang dari Proyek E-KTP
AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA
"kalau memang Setya Novanto mengetahui beberapa informasi, baiknya membuka dugaan keterlibatan pihak-pihak lain akan sangat bagus di sampaikan di persidangan," Kata Febri
AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA
Menurut Febri Proses hukum kasus korupsi e-KTP masih terus berjalan setelah Setya Novanto di sidang.AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA
Masih ada dua tersangka yang di proses di tingkat penyidikan mereka yakni direktur di tingkat penyidikan mereka yakni direktur utama PT Quadra solution Anang Sugiana sudihardjo dan angota DPR dari fraksi Golkar Markus nari .AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA
" Saat ini kami sudah Proses enam orang.apakah mungkin akan di proses orang ke-7, ke-8 atau pihak pihak lain ? karena bagi kami tentu Setya Novanto bukan terdakwa terakhir yang akan di proses tegas febri.AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA
Diketahui nama Mantan angota DPR seperti Ganjar pranowo Olly dondokambey dan Yasonna Laoly hilang dari surat dakwaan Setya Novanto yang telah di bacakan jaksa penutut UMUM komisi pemberatasaan korupisi (KPK)AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA
Hal ini di pertanyakan tim kuasa hukum setya novanto maqdir ismail, usai sidang.
Maqdir Ismail curiga ada "main mata", sehingga nama tida kader partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu hilang dalam surat dakwaan kliennya.
padahal, dalam surat dakwaan mantan dua akibat kementrian dalam negri irman dan siugiharto nama Ganjar Olly dan yasonna tertera sebagai pihak yang di duga di perkaya dalam proyek yang di taksir merugikan negara hingga Rp 2,3 truliun ituAGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA
0 comments:
Post a Comment